aku adalah sebutir pasir.
satu, dua, tiga, empat, lima,
kita adalah lima butir pasir.
lima butir pasir yang tak sengaja pernah tersapu ke dalam kotak musik, kotak amal, kotak labirin,
…..lalu diterbangkan angin bersama-sama.
lima butir pasir berjalan beriringan sampai ke ujung daratan,
sebuah pantai yang namanya sulit dipercaya.
lima butir pasir berlarian seperti menemukan euphoria yang lebih baru. berlari menuju bagian pantai terujung.
enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh, sebelas, dua belas, ……, seribu.
lima butir pasir menjadi seribu pasir di dalam air.
satu butir pasir bersama pasir ke-tujuh.
pasir ke-dua dicuri jari bersuara.
pasir ke-tiga jatuh cinta lalu menangis lalu tertawa lalu menangis lagi.
pasir ke-empat masuk penjara.
pasir ke-lima tidak peduli.
satu, dua, tiga, empat, lima, pasir menjadi berjarak karena terlalu banyak pasir dan air.
tidak boleh ada penyesalan, tidak boleh ada kesedihan.
angin tertawa, tak sabar menerbangkan lima pasir seperti dulu lagi.